Jumat, 23 September 2011

EKONOMI KOPERASI

A.PENDAHULUAN.
Perekonomian adalah bagaimana suatu negara mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.

Sistem ekonomi dibedakan menjadi 2 macam:
1. Perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi.
2. Perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.

Indikator yang digunakan untuk menghitung tingkat Pertumbuhan Ekonomi:
1. Tingkat Pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto)
2. Tingkat Pertumbuhan PNB (Produk Nasional Bruto)

Penilaian secara pembagunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi:
- Pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur perekonomian.
- Pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan.


B. SEJARAH SINGKAT AWAL PEREKONOMIAN DI INDONESIA
Letak posisi geografis Negara Indonesia merupakan posisi yang strategis dalam jalur pelayaran niaga antar benua. Raja-raja dan para bangsawan mendapatkan kekayaannya dari berbagai upeti dan pajak. Tak ada proteksi terhadap jenis produk tertentu, karena mereka justru diuntungkan oleh banyaknya kapal yang “mampir”. Penggunaan uang yang berupa koin emas dan koin perak sudah dikenal di masa itu, namun pemakaian uang baru mulai dikenal di masa kerajaan-kerajaan Islam, Namun penggunaan uang masih terbatas, karena perdagangan barter banyak berlangsung dalam sistem perdagangan Internasional. Karenanya, tidak terjadi surplus atau defisit yang harus diimbangi dengan ekspor atau impor logam mulia. Kejayaan suatu negeri dinilai dari luasnya wilayah, penghasilan per tahun, dan ramainya pelabuhan.Hal itu disebabkan, kekuasaan dan kekayaan kerajaan-kerajaan di Sumatera bersumber dari perniagaan, sedangkan di Jawa kedua hal itu bersumber dari pertanian dan perniagaan. Di masa pra colonial pelayaran niagalah yang cenderung lebih dominan. Namun dapat dikatakan bahwa di Indonesia secara keseluruhan, pertanian dan perniagaan sangat berpengaruh dalam perkembangan perekonomian Indonesia, bahkan hingga saat ini. Seusai masa kerajaan-kerajaan Islam, pembabakan perjalanan perekonomian Indonesia dapat dibagi dalam empat masa, yaitu masa sebelum kemerdekaan, orde lama, orde baru, dan masa reformasi.

C. SEJARAH SINGKAT KOPERASI DI INDONESIA
Sejarah singkat gerakan koperasi bermula pada abad ke-20 yang pada umumnya merupakan hasil dari usaha yang tidak spontan dan tidak dilakukan oleh orang-orang yang sangat kaya. Koperasi tumbuh dari kalangan rakyat, ketika penderitaan dalam lapangan ekonomi dan sosial yang ditimbulkan oleh sistemkapitalisme semakin memuncak. Beberapa orang yang penghidupannya sederhana dengan kemampuan ekonomi terbatas, terdorong oleh penderitaan dan beban ekonomi yang sama, secara spontan mempersatukan diri untuk menolong dirinya sendiri dan manusia sesamanya.
De Wolffvan Westerrode sewaktu cuti berhasil mengunjungi Jerman dan menganjurkan akan mengubah Bank Pertolongan Tabungan yang sudah ada menjadi Bank Pertolongan, Tabungan dan Pertanian. Selain pegawai negeri juga para petani perlu dibantu karena mereka makin menderita karena tekanan para pengijon. Ia juga menganjurkan mengubah Bank tersebut menjadi koperasi. Di samping itu ia pun mendirikan lumbung-lumbung desa yang menganjurkan para petani menyimpan pada pada musim panen dan memberikan pertolongan pinjaman padi pada musim paceklik. Ia pun berusaha menjadikan lumbung-lumbung itu menjadi Koperasi Kredit Padi. Tetapi Pemerintah Belanda pada waktu itu berpendirian lain. Bank Pertolongan, Tabungan dan Pertanian dan Lumbung Desa tidak dijadikan Koperasi tetapi Pemerintah Belanda membentuk lumbung-lumbung desa baru, bank –bank Desa , rumah gadai dan Centrale Kas yang kemudian menjadi Bank Rakyak Indonesia (BRI). Semua itu adalah badan usaha Pemerntah dan dipimpin oleh orang-orang Pemerintah.

Fungsi dan peran koperasi Indonesia
Menurut Undang-undang No. 25 tahun 1992 Pasal 4 dijelaskan bahwa koperasi memiliki fungsi dan peranan antara lain yaitu mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota dan masyarakat, berupaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia, memperkokoh perekonomian rakyat, mengembangkan perekonomian nasional, serta mengembangkan kreativitas dan jiwa berorganisasi bagi pelajar bangsa.

Koperasi berlandaskan hukum
Koperasi berbentuk Badan Hukum menurut Undang-Undang No.12 tahun 1967 adalah Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama, berdasarkan asas kekeluargaan. Kinerja koperasi khusus mengenai perhimpunan, koperasi harus bekerja berdasarkan ketentuan undang-undang umum mengenai organisasi usaha (perseorangan, persekutuan, dsb.) serta hukum dagang dan hukum pajak.

D. KOPERASI DI INDONESIA
Koperasi adalah merupakan singkatan dari kata co dan operation. Koperasi adalah suatu kumpulan orang-orang untuk bekerja sama demi kesejahteraan bersama. landasan aktifitas koperasi di Indonesia, yaitu: Landasan Idiil = Pancasila, Landasan Mental = Setia kawan dan kesadaran diri sendiri, Landasan Struktural dan gerak = UUD 1945 Pasal 33 Ayat 1.
Fungsi koperasi di Indonesia sebagai pendorong dan penggerak aktivitas perekonomian bangsa  karena, sebagai urat nadi kegiatan perekonomian Indonesia, sebagai upaya mendemokrasikan sosial ekonomi Indonesia, untuk meningkatkan kesejahteraan warga negara Indonesia, memperkokoh perekonomian rakyat indonesia dengan jalan pembinaan koperasi. Serta peran dan tugas koperasi di Indonesia menjadi sangatlah penting bagi rakyat karena dapat meningkatkan tarah hidup masyarakat Indonesia, mengembangkan demokrasi ekonomi di Indonesia, dan mewujudkan pendapatan masyarakat yang adil dan merata dengan cara menyatukan, membina, dan mengembangkan setiap potensi yang di miliki.

lihat juga :
1. 
http://afinasilmi.blogspot.com/2011/09/membaca-peluang-pasar.html
2. http://afinasilmi.blogspot.com/2012/01/kud-koperasi-unit-desa.html

Kamis, 22 September 2011

MEMBACA PELUANG PASAR

A. MEMBACA PELUANG PASAR
Membaca peluang pasar merupkan kegitan bagaimana individu atau suatu kelompok mempelajari dengan perhitungan dan ramalan serta memahami prospek kebutuhan pasar yang dihadapi sekarang dan dimasa yang akan datang. Dan merupakan proses awal untuk melakukan suatu kegiatan/aktivitas timbal–balik dari Rumah Tangga Perusahaan yang menghasilkan suatu produk yang akan di distribusikan ke Rumah Tangga Konsumen(keluarga), dengan mengkorbankan sejumlah biaya yang akan di terima oleh Rumah Tangga Perusahaan. Maka dari itu pengusaha harus jeli untuk melihat peluang maupun kesempatan yang ada pada saat kondisi dan situasi apapun jug. Pertama, yang harus menjawab pertannyan berikut, yaitu 5W+1H;
1.   Tindakan Apa yang harus dilakukan. (what)
2.   Mengapa tindakan tersebut harus dilakukan. (why)
3.   Dimana tindakan tersebut dilakukan. (where)
4.   Kapan tindakan tersbut di lakukan. (when)
5.   Siapa yang akan melukan tindakan tersebut. (who)
6.   Bagaimana cara melaksanakan tindakan tesebut. (how)

Karena setiap usaha berbeda sumber daya dan variable pendukungnya, maka resiko yang dialami berbeda pula. Jadi kita perlu adanya sistem manajemen yang solid dan profesional. Kedua, mempertimbangakan manajemen;
1.      Perncanaan: tujuan, strategi
2.      Pengorganisasian: personalia, staffing
3.      Pengarahan: tugas, wewenag,
4.      Pengkoordinasi: sentralisasi, desentralisasi
5.      Pengawasan: cara agar rencana terlaksana
6.      Pelaporan: hasil kegiatan

B. PELUANG USAHA
            Menurut saya peluang usaha yang bagus di indinesia itu banyak, karena dilihat dari berbagai factor dan aspek pendukung. Pertama,faktor-faktor internal  yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
1. Faktor Sumber Daya Manusia, Sejauh mana sumber daya manusia selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan.
2. Faktor Sumber Daya Alam, Sumber daya alam yang dimaksud dinataranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut.
3. Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong adanya percepatan prosespembangunan.
4. Faktor Budaya, Faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan.
5. Sumber Daya Modal, Sumber daya modal berupa barang-barangmodal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.

Kedua,Faktor-faktor eksternal mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
1. Variabel Sosial, - Faktor demografik/demografis, - Faktor gaya hidup,- Faktor nilai social.
2. Variabel Ekonomi, - Factor pendatan dan konsumsi, - Factor simpanan/tabungan, - Faktor produksi barang dan jasa.
3. Variabel Politik, - Faktor pemerintah, - Faktor kebijakan, - Faktor peraturan/ perundang-undangan.
4. Variabel Teknologi, - Faktor efisiensi, - Faktor efktifitas, - Faktor oprasional
5. Variable internasional, - Faktor informasi, - Faktor persaingan, - Faktor investasi.

C. AGRIBISNIS (AGROBISNIS)
Dari melihat peluangnya Indonesia memiliki banyak potensi sumber daya alamnya, Maka dari itu saya sangat berminta dengan usaha AGRIBISNIS, yaitu usaha yang merupakan kegiatan bisnis yang mengalokasikan sumber daya alam dengan mebudidayakan objek tumbuhan(flora), hewan(fauna), dan organisme lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Semua itu dapat di jadikan usaha yang mata rantai yang cukup panyang dari hulu hingga hilir, yaitu seperti prapengolahan lokasi sumber daya, proses pengolahan sumber daya untuk di budidayakan, dan pasca pengolahan yang hasilnya bermacam–macam. setelah itu, pemasaran yang mudah melalui media masa, media informasi dan teknologi, serta pemasaran yang paling murah saat ini ialah melalui budaya/social masyarakat yang luas untuk menyebrkan dari satu orang ke orang yang lain. Selain dapat di konsumsi sendiri/langsung agribisnis ini pun memiliki peluang pasarnya yang cakupannya sangat luas yaitu pasar daerah, pasar nasional dan pasar global. Dan dapat memabantu laju pertumbuhan dan pembagunan daerah ataupun nasional. Agribisnis memiliki macam–macam budidaya, yaitu seperti; 1. Pertanian.
             2. Perkebunan.
             3. Perikanan.
             4. Perternakan.
             5. Perhutanan.
             6. Pelautan.

            Resiko yang akan dihadapi jika menjalani agribisnis, yaitu seperti;
1.      karena ini bersumber dari alam yang terbatas maka haruslah di adakan pengelolaan yang berkelanjutan agar tidak mati ataupu punah.
<;!--[if !supportLists]-->2.      Karena berkaitan dengan makhluk hidup maka, harus di perhatikan perkembangannya. Seperti sakit, atau di serang hama atau terkena virus.
3.      Membutuhkan sumber tenaga manusia yang cukup banyak.
4.      Memerlukan jangka waktu/ berpriode.
5.      Merupakan kerja lapangan.
6.      Membutuhkan sumber daya lainnya untuk pertumbuhannya. Seperti air, udara, tanah, matahari, ataupun organisme lainnya.

Keuntungan yang akan di terima jika menjalani agribisnis, yaitu seperti;
1.      Peluang pasar yang sangat luas dari konsumsi sendiri, daerah, nasional, dan internasional.
2.      Bisnis ini merupakan kebutuhan pokok bagi setiap individu manusia maupun sekelompok organisme.
3.    &;nbsp; Mengurangi jumlah pengganguran.
4.      Merupakan industri yang sagat menguntungkan dari hulu hingga ke hilir.
5.      Mudah mengajukan pinjaman atau kredit kepada pihak lain.
6.      Pola usaha yang kompetitif.


lihat juga :