Kamis, 02 Desember 2010

Macam-Macam SHORTKEY

Shortkey

  1. CTRL+N - Membuat dokumen baru
  2. CTRL+O - Membuka dokumen.
  3. CTRL+S - Menyimpan dokumen yang sedang dibuka/diedit
  4. CTRL+W - Menutup dokumen. Jika dokumen belum disimpan, akan muncul kotak dialog yang menanyakan apakah dokumen ingin disimpan atau tidak.
  5. CTRL+ALT+S - Membagi (split) jendela dokumen menjadi dua bagian. Setelah mengetik CTRL+ALT+ S, klik pada posisi yang diinginkan.
  6. SHIFT+ALT+C - Menutup kembali jendela dokumen yang telah dibagi dua bagian / displit (CTRL+ALT+ S)
  7. CTRL+ALT+P - Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan Print Layout. Lihat menu View
  8. CTRL+ALT+O - Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan outline. Lihat menu View
  9. CTRL+ALT+N - Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan Normal. Lihat menu View
  10. ALT+R - Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan Reading. Lihat menu View
  11. CTRL+F - Mencari teks atau objek spesial lainnya dalam dokumen
  12. ALT+CTRL+Y - Melanjutkan pencarian CTRL+F setelah kotak dialog pencarian ditutup
  13. CTRL+H - Mencari teks tertentu di dalam dokumen kemudian menimpanya/ menggantinya dengan teks lain
  14. CTRL+G - Cara singkat untuk menuju ke suatu halaman, bookmark, footnote, tabel, komentar (comment), gambar,atau ke lokasi tertentu lainnya.
  15. ALT+CTRL+Z - Pindah ke dokumen lain, atau ke bagian lain dalam dokumen, atau antar dokumen dengan email yang diedit di MS Word.
  16. PAGE UP atau PAGE DOWN - Pindah ke atas batas atau ke bawah batas halaman yang ditampilkan di monitor
  17. ALT+CTRL+PAGE UP - Pindah ke awal tampilan di monitor
  18. ALT+CTRL+PAGE DOWN - Pindah ke akhir tampilan di monitor
  19. CTRL+HOME - Pindah ke awal dokumen
  20. CTRL+END - Pindah ke akhir dokumen
  21. HOME - Pindah ke awal baris
  22. END - Pindah ke akhir baris
  23. CTRL+P - Cetak dokumen (membuka kotak dialog Print)
  24. ALT+CTRL+I atau CTRL+F2 - Pindah ke tampilan print preview atau sebaliknya ke tampilan standar Tombol arah / panah:
  25. PAGE UP atau PAGE DOWN - Pindah ke halaman sebelumnya atau sesudahnya dalam tampilan print preview
  26. CTRL+HOME - Pindah ke halaman pertama dalam tampilan print preview
  27. CTRL+END - Pindah ke halaman terakhir dalam tampilan print preview
  28. ALT+CTRL+F - Menambahkan footnote
  29. ALT+CTRL+D - Menambahkan endnote
  30. BACKSPACE - Menghapus satu karakter ke kiri
  31. CTRL+BACKSPACE - Menghapus satu kata ke kiri
  32. DELETE - Menghapus satu karakter ke kanan
  33. CTRL+DELETE - Menghapus satu kata ke kanan
  34. CTRL+X - Cut : Mengambil teks/gambar
  35. CTRL+C - Copy: menduplikat teks/gambar
  36. CTRL+V - Paste: menyisipkan teks/gambar yang telah di-cut atau di-copy.
  37. CTRL+F9 - Membuat sebuah field
  38. SHIFT+ENTER - Membuat baris baru
  39. CTRL+ENTER - Membuat halaman baru
  40. CTRL+SHIFT+ENTER - Membuat bagian dokumen baru
  41. CTRL+SHIFT+SPACEBAR - Membuat spasi yang tidak bisa dipisahkan
  42. ALT+CTRL+C - Simbol Copyright ( © )
  43. ALT+CTRL+R - Simbol Registered Trademark ( ® )
  44. ALT+CTRL+T - Simbol Trademark ( ™ )
  45. SHIFT+”KLIK MOUSE” - Menyorot teks. Tekan tombol SHIFT (jangan dulu dilepas) lalu tekan tombol tanda panah atau klik di tempat yang diinginkan
  46. ESC - Mengakhiri mode penyorotan.
  47. SHIFT+HOME - Menyorot hingga ke awal baris
  48. SHIFT+END - Menyorot hingga ke akhir baris
  49. SHIFT+PAGE DOWN - Menyorot hingga satu layar ke bawah
  50. SHIFT+PAGE UP - Menyorot hingga satu layar ke atas
  51. CTRL+SHIFT+HOME - Menyorot hingga ke awal dokumen
  52. CTRL+SHIFT+END - Menyorot hingga ke akhir dokumen
  53. ALT+CTRL+SHIFT+PAGE UP - Menyorot hingga ke awal tampilan di monitor
  54. ALT+CTRL+SHIFT+PAGE DOWN - Menyorot hingga ke akhir tampilan di monitor
  55. CTRL+A - Menyorot seluruh isi dokumen
  56. TAB - Menyorot isi sel berikutnya dalam tabel
  57. SHIFT+TAB - Menyorot isi sel sebelumnya dalam tabel
  58. CTRL+”panah kiri” - Pindah satu karakter/huruf ke kiri
  59. CTRL+”panah kanan” - Pindah satu karakter/huruf ke kanan
  60. CTRL+”panah atas” - Pindah satu paragraf ke atas
  61. CTRL+”panah bawah” - Pindah satu paragraf ke bawah
  62. END - Pindah ke akhir baris
  63. HOME - Pindah ke awal baris
  64. ALT+CTRL+PAGE UP - Pindah ke awal tampilan di monitor
  65. ALT+CTRL+PAGE DOWN - Pindah ke akhir tampilan di monitor
  66. PAGE UP - Pindah satu halaman ke atas
  67. PAGE DOWN - Pindah satu halaman ke bawah
  68. CTRL+PAGE DOWN - Pindah ke awal halaman berikutnya
  69. CTRL+PAGE UP - Pindah ke awal halaman sebelumnya
  70. CTRL+END - Pindah ke akhir dokumen
  71. CTRL+HOME - Pindah ke awal dokumen
  72. TAB - Pindah satu sel ke kanan (dalam tabel)
  73. SHIFT+TAB - Pindah satu sel ke kiri (dalam tabel)
  74. ALT+HOME - Pindah ke sel paling kiri (dalam tabel)
  75. ALT+END - Pindah ke sel paling kanan (dalam tabel)
  76. ALT+PAGE UP - Pindah ke sel paling atas dalam satu kolom (dalam tabel)
  77. ALT+PAGE DOWN - Pindah ke sel paling bawah dalam satu kolom (dalam tabel)
  78. “panah atas” - Pindah ke baris sebelumnya/atas (dalam tabel)
  79. “panah bawah” - Pindah ke baris sesudahnya/bawah (dalam tabel)
  80. CTRL+SHIFT+C - Meng-copy / menduplikat "FORMAT" dari teks
  81. CTRL+SHIFT+V - Menyisipkan format teks setelah di CTRL+SHIFT+C
  82. CTRL+SHIFT+F - Merubah jenis huruf
  83. CTRL+SHIFT+P - Merubah ukuran huruf
  84. CTRL+SHIFT+> - Memperbesar ukuran huruf
  85. CTRL+SHIFT+< - Memperkecil ukuran huruf
  86. CTRL+] - Memperbesar ukuran huruf 1 poin
  87. CTRL+[ - Memperkecil ukuran huruf 1 poin
  88. CTRL+D - Mengubah format huruf. Ini akan memunculkan kotak dialog yang berkaitan dengan pemformatan huruf secara lengkap.
  89. SHIFT+F3 - Mengubah efek-efek pada teks. Untuk kembali ke efek yang semula, cukup tekan lagi SHIFT+F3 sampai kembali ke semula
  90. CTRL+SHIFT+A - Mem-format teks menjadi huruf kapital semuanya
  91. CTRL+B - Menebalkan teks. Contoh: Ini tebal
  92. CTRL+U - Menambahkan garis bawah. Contoh: ini garis bawah
  93. CTRL+SHIFT+W - Menambahkan garis bawah hanya pada teksnya saja, bukan pada spasi antar kata. Contoh: ini garis bawah
  94. CTRL+SHIFT+D - Menambahkan garis bawah dobel. Contoh: ini garis bawah
  95. CTRL+SHIFT+H - Memformat teks menjadi tidak terlihat (hilang)
  96. CTRL+I - Memiringkan teks
  97. CTRL+SHIFT+K - Memformat teks menjadi huruf kecil semuanya
  98. CTRL + ”=” - Menempatkan teks pada posisi pangkat bawah
  99. CTRL + SHIFT + “+” - Menempatkan teks pada posisi pangkat atas. Contoh: 52 = 25
  100. CTRL+SPACEBAR - Menghilangkan format yang telah dilakukan
  101. CTRL+SHIFT+Q - Mengubah teks menjadi berjenis huruf simbol
  102. CTRL + SHIFT + * - Menampilkan huruf-huruf yang tidak terlihat atau yang tidak dapat dicetak
  103. CTRL+1 - Menerapkan jarak antar baris 1 spasi
  104. CTRL+2 - Menerapkan jarak antar baris 2 spasi
  105. CTRL+5 - Menerapkan jarak antar baris 1.5 spasi
  106. CTRL+0 - Menambahkan/menghilangkan jarak 1 spasi pada awal paragraf
  107. CTRL+E - Membuat teks menjadi rata tengah
  108. CTRL+J - Membuat teks menjadi rata kiri dan kanan
  109. CTRL+L - Membuat teks menjadi rata kiri
  110. CTRL+R - Membuat teks menjadi rata kanan
  111. CTRL+M - Menambah margin pada sebelah kiri
  112. CTRL+SHIFT+M - Menghilangkan tambahan margin kiri setelah di
  113. CTRL+M
  114. CTRL+T - Menambahkan indent menggantung
  115. CTRL+SHIFT+T - Mengurangi jarak indent menggantung
  116. CTRL+Q - Menghilangkan semua format yang telah dilakukan sehingga menjadi biasa / tanpa pemformatan
  117. CTRL+SHIFT+S - Mengubah style teks
  118. ALT+CTRL+K - Memulai AutoFormat
  119. CTRL+SHIFT+N - Menerapkan style Normal
  120. ALT+CTRL+1 - Menerapkan style Heading 1
  121. ALT+CTRL+2 - Menerapkan style Heading 2
  122. ALT+CTRL+3 - Menerapkan style Heading 3
  123. CTRL+SHIFT+L - Menerapkan style List / daftar
  124. ALT+SHIFT+K - Menampilkan sebuah mail merge
  125. ALT+SHIFT+N - Menggabungkan dokumen
  126. ALT+SHIFT+E - Mengedit data dokumen mail merge
  127. ALT+SHIFT+F - Memasukkan sebuah field mail merge
  128. ALT+SHIFT+D - Memasukkan field tanggal (Date)
  129. ALT+CTRL+L - Memasukkan field daftar (List)
  130. ALT+SHIFT+P - Memasukkan field nomor halaman
  131. ALT+SHIFT+T - Memasukkan field waktu (jam / Time)
  132. CTRL+F9 - Memasukkan field kosong
  133. CTRL+SHIFT+F7 - Mengupdate informasi-informasi yang saling berkaitan di dalam dokumen sumber sebuah mail merge
  134. F9 - Mengupdate field yang sedang ditunjuk kursor saat itu
  135. CTRL+SHIFT+F9 - Menghilangkan hubungan sebuah link
  136. SHIFT+F9 - Melihat sebuah field dengan hasilnya (secara bergantian)
  137. ALT+F9 - Melihat semua field beserta hasilnya (secara bergantian)
  138. ALT+SHIFT+F9 - Menjalankan GOTOBUTTON atau MACROBUTTON dari field yang sedang dilihat hasilnya
  139. F11 - Pindah ke field berikutnya
  140. SHIFT+F11 - Pindah ke field sebelumnya
  141. CTRL+F11 - Mengunci field
  142. CTRL+SHIFT+F11 - Membuka /menghilangkan kunci field yang terkunci
  143. F1 - Membuka panduan micros#ft Word
  144. F2 - Memindahkan teks/gambar. Pilih dulu (sorot) teks yg akan dipindahkan, tekan F2, klik pada posisi dimana teks tersebut akan dipindahkan, tekan ENTER
  145. F3 - Memasukkan AutoText
  146. F4 - Mengulangi proses / pengetikan yang terakhir dilakukan
  147. F5 - Membuka kotak dialog pencarian (cara singkat menuju bagian tertentu di dalam dokumen)
  148. F6 - Menuju ke frame / panel berikutnya
  149. F7 - Membuka kotak dialog Spelling and Grammar
  150. F8 - Menghidupkan mode penyorotan, yaitu menyorot teks tanpa menggunakan tombol SHIFT. Caranya: tekan F8 satu kali, lalu tekan tombol panah ke arah yang anda inginkan. Untuk mengakhiri mode penyorotan, tekan ESC. Jika anda tekan F8 dua kali, secara otomatis akan menyorot satu kata, jika tekan F8 tiga kali akan menyorot satu kalimat, dan seterusnya. Untuk mengurangi ukuran penyorotan, tekan SHIFT+F8. Jangan lupa menekan ESC untuk mengakhiri mode penyorotan.
  151. F9 - Mengupdate field yang dipilih / disorot
  152. F10 - Mengaktifkan bar menu untuk diakses oleh keyboard
  153. F11 - Menuju ke field berikutnya
  154. F12 - Menyimpan dokumen dengan nama baru. Ini sama dengan meng-klik menu File, Save As.
  155. CTRL+F2 - Pindah ke tampilan print preview atau sebaliknya ke tampilan standar CTRL+F3 Mengambil teks untuk Autotext
  156. CTRL+F4 - Menutup jendela dokumen (sekaligus menutup dokumen)
  157. CTRL+F5 - Mengembalikan (restore) ukuran jendela dokumen setelah di maximize
  158. CTRL+F6 - Pindah ke dokumen lain (jika membuka lebih dari satu file dokumen Word)
  159. CTRL+F7 - Menjalankan perintah Move (shortcut untuk title bar)
  160. CTRL+F8 - Menjalankan perintah Size (shortcut untuk title bar)
  161. CTRL+F9 - Membuat sebuah field untuk karakter spesial (simbol)
  162. CTRL+F10 - Membuat jendela micros#ft Word menjadi berukuran Maximize
  163. CTRL+F11 - Mengunci field pada mail merge
  164. CTRL+F12 - Membuka file dokumen Word. Ini sama dengan mengklik menu File, Open.
  165. SHIFT+F1 - Menampilkan detail format yang diberlakukan pada teks (Reveal Formatting)
  166. SHIFT+F2 - Menduplikat (copy) teks
  167. SHIFT+F3 - Mengubah efek-efek pada teks. Untuk kembali ke efek yang semula, cukup tekan lagi SHIFT+F3 sampai kembali ke semula
  168. SHIFT+F4 - Mengulangi /melanjutkan proses pencarian Find atau GoTo
  169. SHIFT+F5 - Meletakkan kursor pada posisi teks yang terakhir kali dilakukan perubahan
  170. SHIFT+F6 - Menuju ke frame / panel sebelumnya
  171. SHIFT+F7 - Membuka kotak dialog Thesaurus
  172. SHIFT+F8 - Menghilangkan tanda penyorotan / seleksi
  173. SHIFT+F9 - Melihat sebuah field dengan hasilnya (secara bergantian)
  174. SHIFT+F10 - Memperlihatkan menu klik kanan pada posisi kursor
  175. SHIFT+F11 - Pindah ke field sebelumnya
  176. SHIFT+F12 - Menyimpan dokumen. Ini sama dengan mengklik menu File, Save
  177. ALT+F1 - Meletakkan kursor pada field berikutnya. Field di sini bisa berupa teks yang mengandung link, ataupun teks-teks tertentu lainnya
  178. ALT+F3 - Membuat sebuah entry AutoText
  179. ALT+F4 - Keluar dari program aplikasi micros#ft Word
  180. ALT+F5 - Mengembalikan ukuran jendela micros#ft Word jika sedang maximize.
  181. ALT+F7 - Mencari kesalahan dalam penulisan. Ini bisa berfungsi jika kotak cek “Check spelling as you type” diaktifkan
  182. ALT+F8 - Menjalankan sebuah macro.
  183. ALT+F9 - Melihat semua field beserta hasilnya (secara bergantian)
  184. ALT+F10 - Memaksimalkan (maximize) tampilan jendela program micros#ft Word
  185. ALT+F11 - Menampilkan jendela penulisan kode micros#ft Visual Basic
  186. CTRL+SHIFT+F3 - Menuliskan isi dari Spike (entry AutoText spesial)
  187. CTRL+SHIFT+F5 - Mengedit bookmark. (membuka kotak dialog bookmark)
  188. CTRL+SHIFT+F6 - Pindah ke jendela dokumen yang lain (jika pada saat bersamaan, membuka lebih dari satu file Word)
  189. CTRL+SHIFT+F7 - Mengupdate informasi-informasi yang saling berkaitan di dalam dokumen sumber sebuah mail merge
  190. CTRL+SHIFT+F8 - kemudian tekan tombol panah Menyorot teks secara vertikal
  191. CTRL+SHIFT+F9 - Menghilangkan hubungan sebuah link
  192. CTRL+SHIFT+F11 - Membuka /menghilangkan kunci field yang terkunci
  193. CTRL+SHIFT+F12 - Membuka kotak dialog Print. Sama dengan CTRL+P
  194. CTRL+ALT+F1 - Menampilkan informasi mengenai komputer yang sedang digunakan.
  195. CTRL+ALT+F2 - Membuka file dokumen Word. Ini sama dengan meng-klik menu File, lalu Open.
  196. ALT+SHIFT+F1 - Meletakkan kursor pada field sebelumnya. Field di sini bisa berupa teks yang mengandung link, ataupun teks-teks tertentu lainnya
  197. ALT+SHIFT+F2 - Menyimpan dokumen yang sedang dibuka/diedit. Ini sama dengan meng-klik menu File, lalu Save.
  198. ALT+SHIFT+F9 - Menjalankan GOTOBUTTON atau MACROBUTTO dari field yang sedang dilihat hasilnya
  199. ALT+SHIFT+F10 - Menampilkan menu atau pesan untuk smart tag.
  200. ALT+SHIFT+F11 - Menjalankan microsft Script Editor.

ATRIBUT PRODUK

ATRIBUT PRODUK
1. Definisi Merek adalah nama, tanda, simbol, desain atau kombinasi hal-hal tersebut yang ditujukan untuk mengidentifikasi (membedakan) batang atau layanan satu penjual dan barang serta layanan penjual lain (kotler, 2001). Contohnya, yaitu:


2. Definisi Nama Merek ialah sebuah tulisan yang menjadi identitas suatu produk. Contohnya, yaitu :

3. Definisi Logo (Isyarat, Emblem, lambang, Simbol, Juga Bendera) adalah unsur grafik bagi tanda niaga atau jenama, yang diset dalam font/jenis taip khas, atau diatur dalam bentuk tertentu, dan boleh dikenali. Bentuk, warna, jenis taip, dll. Perlulah jelas berbeda dari yang lain dalam pasaran yang sama5. Contohnya, yaitu:

4. Definisi Merek Dagang ialah suatu identitas dari produk. Contohnya, yaitu :

5. Definisi Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta atau pemegang hak cipta untuk mengatur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu. Pada dasarnya, hak cipta merupakan "hak untuk menyalin suatu ciptaan". Hak cipta dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan tidak sah atas suatu ciptaan. Pada umumnya pula, hak cipta memiliki masa berlaku tertentu yang terbatas. Contohnya, yaitu:

referensi dari :
http://id.wikipedia.org/wiki/logo
http://id.wikipedia.org/wiki/hak_cipta
http://asksalman19.blogspot.com/2010/07/cara-membuat-simbol-logo-tm-registered.html
Gambar-gambar yang ada di atas merupakan hasil dari gambar search engine google pada oktober 2010.

Minggu, 24 Oktober 2010

Tugas Soft Skill dan Lanjutan dari PPSPPT

 E - LEARNING

Saat ini di setiap jenjang pendidikan diajarkan yang namanya komputer, dari TK, SD, SMP, SMA, dan pastinya di Perguruan Tinggi yang di ajarkan di setiap jenjang pendidikan pada dasarnya sama namun di setiap jenjang pendidikan memilik keperluan, jenis dan tingkatan yang berbeda-beda. Maka, aplikasi dan orientasinya juga berbeda-beda. Kita yang sudah duduk di bangku perguruan tinggi pastinya sudah tidak lazim dan sudah akrab sekali dengan computer, kerena sering kali kita di sibukan dengan tugas-tugas seperti membuat makalah, karya, tulis, skripsi, laporan dan lainnya. Karena itu, kita harus mencari sumber, referensi, kutipan, atau pun info yang Mudah, Murah Dan Cepat (MMC). Dan menurut saya d mana lagi kalo bukan di internet dengan teknologi informasi dan komunikasi yang Cangih, Efisien Dan Efektif (CEE).
Sebab itu, Universitas Gunadarama memberikan kemudahan kepada setiap siswanya untuk mempelajari mata kuliah serta aktifitas lainnyanya, melaui sebuah situs(link)  yang beralamatkan http://www.elearning.gunadarma.ac.id


Di bawah ini adalah tampilan/preview dari web:







Lambang : merupakan logo dari situs tersebut 

Home : Merupakan halaman pertama/branda dari web ini.

Menu Utama ; 
  1. Tentang Elearning : Merupakan halaman yang menampilkan semua tentang situs elearning ini. 
  2. Struktur Elearning : Merupakan halaman yang menampilkan susunan dari organisasi elearning. 
  3. Kontak Elearning : Merupakan halaman yang menampilkan alamat mana saja yang dapat dihubungi.
Login From ; 
  1. Username : Merupakan kotak untuk memasukan nama anggota yang terdaftar di universitas gunadarma. 
  2. Password : Merupakan kotak untuk memasukan kode/pin anggota yang terdaftar di universitas gunadarma.
Syndicate : perusahaan yang berkerja sama dengan web ini.

Menu Pilihan ; 
  1.  E-Book : Merupakan halaman yang berisi mengenai daftar elektronik buku/ buku digital. 
  2. Sap Online : Merupakan halaman yang berisi mengenai daftar satuan ajar perkuliahan secara online. 
  3. V-Class : Merupakan halaman yang berisi mengenai aktifitas kelas online. 
  4. Material : Merupakan halaman yang berisi mengenai bahan ajar yang di sesuaikan dengan mata kuliah. 
  5.  I-Lab : Merupakan halaman yang berisi mengenai I-lab

Interaktif 
  1. Jajak Pendapat : pertannyaan yang diajukan pihak penggelola website untuk memperbaiki fasilitas agar mempermudah pengunaan web menjadi lebih bermanfaat. 
  2. Who’s Online : pihak penggelola yang sedang online, agar dapat membantu siswa untuk mempermudah segala hal tettang web ini

News : 
  1. Last News: daftar dari berita-berita yang di update terakhir.
  2.  Popular : daftar dari berita-berita yang sering di baca oleh pengunjung.3.      News Flash : daftar dari berita-berita yang sekilas info.

Kelebihan dari situs ini.
Menurut saya, situs website ini memiliki kelebihannya seperti: 
  1. menyediaakan fasilitas e-book, material, dan lainnya yang mendukung perkuliahan secara online.
  2. cukup interaktif dengan adanya jajak pendapat serta who’s online. 
  3. ada pula berita-berita yangbermanfaat untuk diketahui oleh siswa maupun umum.


Kekurangan dari situs ini
  1. Menurut saya, situs website ini memiliki kekurangannya seperti:kurang menarik/polos penamilan halamannya. 
  2. jarang sekali para pengelola online di who’s online. 
  3. kurang lengkap e-book dan material yang di tampilkan di daftarnya.

Kamis, 21 Oktober 2010

Tugas IBD

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

       Makin banyak manusia tahu maka makin banyak pertanyaan timbul. Keingintahuan akan asal dan tujuan, tentang hakikat diri, tentang nasib, tentang kebebasannya dan kemungkinan-kemungkinannya. Semakin manusia membedah ketahuan akan dirinya maka semakin banyak menyisakan sisi ketidaktahuan akan dirinya. Sampai sekarang  manusia adalah misteri terbesar di dunia yang memiliki banyak pertanyaan, seperti yang tertulis dalam sajak kuno:
Aku datang  --- entah dari mana,
Aku ini ---- entah siapa,
Aku pergi ---- entah kemana,
Aku akan mati --- entah kapan,
Aku heran bahwa aku gembira…
(dikutip dari buku Pintu Masuk Ke Dunia Filsafat, halaman 9)

I. Pendahuluan
      Banyaknya pertanyaan inilah yang menyebabkan manusia befikir akan dirinya, akan keberadaannya, akan kelangsungan hidupnya, dan akan segala keinginannya. Proses berfikir inilah kemudian berkembang menjadi ilmu pengetahuan, yang dipergunakan sebagai alat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Karena bagaimanapun juga faktor utama yang paling diperlukan manusia adalah kehidupan.
        Oleh sebab itulah maka semakin berkembangnya ilmu pengetahuan sebagai akibat dari makin berkembangnya tantangan yang dihadapi, membawa manusia makin kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan segala peluang yang ada dalam mengatasi segala kekurangan dan kelemahannya dalam upaya mempertahankan hidupnya yang berdampak pula pada munculnya keinginan memuaskan kebutuhan-kebutuhan yang lain.

II. Hakikat Diri Manusia
         Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologisrohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamaliayang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama.  Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan. Ada pula penggolongan berdasarkan jenis kelamin, manusia, mulai dari janin , bayi, balita, anak-anak , remaja,  pemuda/i,dewasa, dan orangtua.

II.a. Sudut Pandang Filsafat
        Secara hakikat manusia dibagi menjadi dua, yaitu hakikat raga dan hakikat jiwa. Raga manusia memiliki banyak kesamaan dengan makhluk hidup yang lain, yaitu unsur fisik amupun kimiawi. Raga manusia dituntut untuk tumbuh dan berkembang menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya.Dalam hal menyikapi jiwa ini, menurut pandangan dari timur, penjelmaan jiwa adalah rasa yang dimaksud disini adalah rasa dalam upaya pencapaian nilai estetika, bukan pada rasa yang muncul sehari-hari.
         Manusia berdasarkan sudut pandang ilmu-ilmu sosial merupakan makhluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan (homo economicus), manusia sebagai makhluk sosial, manusia sebagai makhluk yang ingin punya kekuasaan, ataupun sebagai makhluk berbudaya (homo humanus).

II.b. Sudut Pandang Psikologi
        Sigmund Freud dalam teori psikoanalisnya, membagi manusia menjadi tiga sudut kepribadian, yaitu:
  1. Id (alam bawah sadar),
  2. Ego (alam sadar)
  3. Super ego  (struktur kepribadian)
       Dari sudut perasaan, manusia memiliki dua macam perasaan, yaitu indrawi dan rohani. Perasaan indrawi adalah rangsangan jasmani melalui panca indra, sedangkan rangsangan rohani adalah merupakan perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia, misalnya : perasaan intelektual, etis, estetika, perasaan diri, perasaan sosial, dan perasaan religius.

II.c. Bagan Psiko-Sosiogram Manusia
Berikut ini merupakan contoh dari bagan Psiko-Sosiogram manusia:

diambil dari buku "Mentalitas dan Pembangunan"
         Nomor 7 dan 6 disebut sebagai daerah tak sadar dan sub sadar. Tak sadar karena memang sudah tertanam jauh di dalam diri manusia dan tak mampu disadari bahkan oleh manusia itu sendiri. Sub sadar karena sewaktu – waktu unsur – unsur yang sudah tertanam bisa meledak keluar lagi dan mengganggu kebiasaan sehari – hari.
        Nomor 5 disebut kesadaran yang tidak dinyatakan. Maksudnya pikiran – pikiran dan gagasan yang ada disimpan sendiri oleh manusia tersebut dan tidak ada seorang lain pun yang dapat mengetahuinya. Nomor 4 disebut kesadaran yang dinyatakan. kebalikan dari nomor 5, ini berarti manusia mengungkapkankepada orang lain apa yang ada di pikirannya seperti perasaan, pengetahuan dan sebagainya.
        Nomor 3 disebut lingkaran hubungan karib. Di sini manusia memiliki seseorang atau sesuatu yang dianggap bisa menjadi curahan hati dan tempat untuk meminta bantuan. Tidak selalu manusia yang lain juga melainkan benda, atau makhluk hidup lain pun bisa berada pada lingkaran ini. Nomor 2 disebut lingkaran hubungan berguna. Bisa dianalogikan hubungan antara murid dengan guru, pedagang dan pembeli.
        Nomor 1 disebut lingkaran hubungan jauh yang berarti pikiran dan gagasan manusia tentang berbagai macam hal. Nomor 0 disebut lingkungan dunia luar yang berarti tentang pendapat dan pikiran seseorang tentang dunia atau daerah yang belum pernah dikunjungi atau dijumpai.

III. Manusia Makhluk Individual Sekaligus Makhluk Sosial Yang Berbudaya
          Kebudayaan berasal dari kata budaya yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Definisi Kebudyaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Namun kebudayaan juga dapat kita nikmati dengan panca indera kita. Lagu, tari, dan bahasa merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang dapat kita rasakan.
         Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.

III.a. Manusia Berbudaya
       Maka dapat dikatakan manusia adalah merupakan makhluk individual sekaligus sebagai makhluk sosial, Sebagai makhluk sosial dalam upaya pencapaian kebutuhannya manusia harus berhadapan dengan manusia lain yang juga mempunyai kepentingan untuk memenuhi kebutuhan individualnya, sehingga kerap terjadi suatu konflik kepentingan antara manusia, sebagai jalan tengah akhirnya dimunculkan suatu nilai bersama yang disebut dengan etika bersama. Etika bersama inilah yang kemudian secara turun temurun menjadi suatu norma bersama dan akhirnya berkembang menjadi budaya.
         Setiap kebudayaan berakar pada sudut pandang serta pola penyikapan kelompok sosial tertentu terhadap apa yang dibutuhkannya. Itu semua tak terlepas pada kondisi alam lingkungannya, sehingga  terjadilah perbadaan antara sudut pandang timur dan sudut pandang barat. Alam lingkungan yang subur menghasilkan berbagai kekayaan hayati dan non hayati yang menyediakan pemenuhan atas kebutuhan fiilnya telah membentuk budaya timur menjadi budaya yang berpola tidak kompetitif, kurang kreatif dan cenderung kooperatif. Sedangkan alam yang tidak subur akan menghasilkan  budaya yang kreatif dalam mencari pemecahan konflik pemenuhan kepuasan fiil, dan cenderung bersaing secara individualistik.

III.b Polemik Kebudayaan
        Tetapi seiring dengan makin berkembangnya permasalahan yang harus dihadapi manusia, seperti makin banyaknya populasi manusia, makin berkurangnya sumber daya alam, dan makin menguatnya persaingan atas keinginan manusia individualistik untuk bisa memenuhi kebutuhannya, terjadilah perkembangan kebudayaan yang berakibat adanya penyerapan budaya yang satu dengan yang lain sebagai side effect dari usaha pencarian sumber daya alam, maka munculah proses pergeseran kebudayaan diakibatkan perubahan pandangan moral maupun etika dalam suatu masyarakat tertentu.
        Proses itu bisa berupa pertukaran ilmu pengetahuan, pertukaran sumber alam, pendidikan, informasi dan sebagainya. Hal inilah yang menjadi polemik yang berkepanjangan antara sudut pandang timur dengan sudut pandang barat, tentang pemberian makna dan nilai pada suatu permasalahan yang ada. Seiring dengan polemik yang terjadi itulah muncul sintesa dari dialektika timur versus barat yaitu internasionalisme.


IV.  Kebudayaan Internasional versus Kebudayaan Timur dan Kebudayaan Barat
        Alvin Tofler dalam gelombang budayanya menyebutkan tahap perubahan tingkat budaya suatu masyarakat, yaitu:
a. Agriculture, bercirikan sebagai kehidupan masyarakat petani.
b. Industri,   Perkembangnya industri dalam rangka memaksimalkan pengolahan sumber daya alam yang ada. Dalam kondisi ini manusia menjadi semakin individual karena saling berebut alat pemuas kebutuhannya.
c. Informasi,  Perkembanga wilyah dan informasi menyebabkan manusia saling berlomba mencari dan bertukar informasi tentang sumber pemenuhan kebutuhannya.
d. Demokratisasi/Internasionalisasi,  pertukaran informasi berubah menjadi proses kerjasama saling menguntungkan dari setiap manusia maupun kelompok masyarakat. Masyarakat tidak lagi terikat dalam satu kelompok masyarakat diwilayah tertentu, karena kelompok baru yang terbentuk bukan berdasarkan batas wilayah yang ada, tetapi pada kesamaan kepentingan.

IV.a. Sikap Dalam Berbudaya
   sosial-kultural, politik, pendidikan, human relation, public relation dan lain-lain. Adanya penyikapan baik dari sudut pandang barat maupun dari sudut pandang timur mengakibatkan pula adanya dua jenis penyikapan, yaitu   (1)  bertindak ekstrim menolak perubahan budaya sehingga muncullah segmentasi budaya timur tradisional dan budaya barat tradisional, (2) menerima pencampuran budaya timur dan barat sehingga menghasilkan budaya baru, yaitu kebudayaan internasional.
Adanya penerimaan terhadap pencampuran budaya inilah yang mengakibatkan terjadinya pergeseran nilai dalam sikap manusia, yaitu:
a.    akibat tidak ramahnya alam,
b.    adanya percampuran alam pikir mistis dari timur dengan alam pikir rasional dari alam pikir barat.
c.    tidak ada batas wilayah berkaitan dengan kelompok masyarakat.

IV.b. Tujuh unsur kebudayaan universal
1. Sistem Religi
2. Sistem Organisasi Kemasyarakatan
3. Sistem Pengetahuan
4. Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem – Sistem Ekonomi
5. Sistem Teknologi dan
6. Bahasa
7. Kesenian

kutipan-kutipan dari:
  1. http://arikaka.com/manusia-dan-kebudayaan/
  2. http://maspungky.multiply.com/journal/item/47
  3. http://psicozone.wordpress.com/2010/03/27/manusia-dan-kebudayaan/
Lihat Juga Yang Ini:
Manusia dan Kebudayaan.